Kita berkumpul secara engga sengaja di suatu kelas yang memang bakal menjadi kelas kita untuk dua tahun kedepan. Kita terbilang punya kepribadian masing masing yang sangat berbeda. Keadaan kita masing masing pun jauh dari kesamaan. Beda latar belakang, hobby, kesenangan, dan selera. Tapi ada satu hal yang menyatukan kita, yaitu ke inginan untuk mengenal pribadi masing masing sahabat kita. Bagiku, Aku percaya mereka lebih dari siapapun, lebih dari apapun, mereka juga percaya pada ku lebih dari apapun, setidaknya itu menurutku.. sebatas pemikiranku.......
Kompak. Kata yang menggambarkan bagaimana kami dimasa SMA, makan bareng, jalan jalan bareng, ngobrol bareng, tugas tetap satu kelompok, pokoknya everything for together, nothing else. Susah senang selalu kami lalui bersama. Ngerjain PR bareng, kalo ada yang ada masalah, kami pecahin bareng bareng, nge- eksis rame rame, wisata kuliner dan jalan jalan ke tempat baru (Bahkan kami sempat di usir oleh satpol PP gara gara ngumpul bergerombol di suatu tempat! Hahaha.. salah satu moment penting..) Kami selalu ngumpul ngumpul tiap akhir pekan, dan membantu teman teman kami masing masing. Maaf, bukan teman, SAHABAT..
Konflik mulai berawal dari salah satu sahabat kami, awalnya kecil, kecil, dan semakin membesar. Membesar hingga kami tak sanggup lagi membendungnya. Terlalu berat rasanya konflik ini, dimana masing masing rasa kami mulai bergejolak. Memakai emosi, dan tidak berpikir jernih. Mengambil keputusan dengan emosi, hingga akhirnya salah satu sahabat kami melepaskan diri. Bukan salah dia atau aku, tapi salah kita, salah kita ..
Berbagai masalah kembali muncul seiring waktu. Kami kuat! Ya, kami lebih kuat dari sebelumnya, kami begitu sadar bahwa ini adalah sesuatu yang harus kami pertahankan sekuat mungkin. Sesusah apapun itu dan seberat apapun yang akan terjadi, kami tidak akan kehilangan salah satu lagi. Kami tetap ngumpul ngumpul bareng dan melakukan sesuatu bersama. menyenangkan sangat, satu sahabat yang telah pergi sudah menjadi pukulan yang hebat bagi kami dan kami tidak mau itu terulang lagi.
Sekarang kami sudah terpisah jarak dan universitas. hal ini tak menghalangi kami untuk tetap berkumpul bersama. kami menikmati semua itu. bagiku, sahabatku sangatlah penting dalam hidupku. kita berkumpul tiap ada kesempatan, ada waktu, disela sela segala kesibukan kita. meski terkesan terlalu ga ada kerjaan dan membuang buang waktu, tapi ini salah satu cara untuk menjaga kita tetap dekat satu sama lain.
Aktivitas semakin menarik kami menjauh, menjauh dan menjauh.. hingga seolah olah kami sama sekali tidak dapat berkomunikasi apapun. kian hari, semakin aku rasa kian jauh, terlalu jauh untuk aku jangkau. sulit bagiku mengenal ulang pribadi disekitarku, meski aku harus terus mencoba dan berjuang, dan aku yakin, sahabat sahabatku disana juga sedang berjuang sama seperti aku. situasi semakin membuat kita harus akrab dengan sekeliling. tapi situasi ini yang paling aku takutkan. seolah menggantikan peran SAHABAT dalam hidup dengan beberapa orang yang baru memasuki kehidupan. aku ga mau kata SAHABAT ku di downgrade menjadi TEMAN! aku berusaha tetap memanggil kalian SAHABAT, meski aku hanya menjadi seorang TEMAN..
buat kalian yang punya sahabat, entah disekeliling kalian atau jauh dari kalian, jagalah mereka sama dengan menjaga nyawa kalian masing masing. karena SAHABAT bukan sesuatu yang bisa dibeli dengan uang atau apapun, berbeda dengan teman ataupun teman baik
seandainya bila waktu dapat merubah, aku ingin ulang kisah yang pernah ada dan biarkan sahabat hapus rasaku yang fana, tapi kini semua seolah sirna.. meski aku harap tidak..
buat kalian yang punya sahabat, jaga mereka!
Posted on Selasa, 23 November 2010
Tulisan oleh @evancemen .|. Diberdayakan oleh Blogger.
Jangan lupa mampir lagi ya..
