mainImage

Kepengecutan Seorang Cowok [end]

Sebuah tali yang kusut, ketika menemukan titik pangkal dan ujungnya, maka akan terasa lebih mudah menyelesaikannya. Begitu  juga masalah, ketika kita tau sumber dan akhirnya bakal seperti apa, itu akan mempertegas cara kita dalam menyelesaikannya.

Bijak juga ya..

Hari ini, udah hari ke 4 pasca selesainya gw dengan semester pendek yang belakangan ini menjadi kesibukan gw. Banyak cerita memang, dibalik hari hari yang begitu berat, dimana waktu yang seharusnya kita luangkan untuk liburan, kita harus bayar dengan kuliah yang tempat nya pun aje gile jauhnya. Seperti gw ceritain diawal, akhirnya ada yang memotivasi gw untuk semangat menjalani SP ini.

Menurut kalian, gw dapet nama nya ga? :D

Menduga dengan isi lambang senyum dibelakangnya, mungkin kalian udah bisa menebak ending dari tulisan ini. Sebelumnya, gw bener bener menjadi kepo soal wanita manis satu ini. Untungnya mempunyai banyak temen menjadi salah satu modal gw menemukan jati diri dari si-cold-beauty ini. Kira kira setelah di interview beberapa saat, seperti inilah hasilnya,
__________________________________________
Orang pertama.

"Eh, kamu tau ga anak ekstensi yang rambutnya straight lurus terus cantik yang duduk disebelah sana?"
"OH, Aku tau van! Namanya Melati *disamarkan*"
"Ohh...."
__________________________________________
Orang kedua.

"Eh, yang lagi duduk di pojok sambil main hp itu siapa sih?"
"Itu Mawar *disamarkan* van, emangnya kenapa?"
"Bener tuh namanya? Yakin lu?"
"Beneran lah van, ya elaa.."
__________________________________________
Orang ketiga.

"Nyet, yang kemaren ngobrol sama elu itu siapa sih? Cakep, kacamata kadang kadang, putih, rambutnya lurus.."
"Kenanga *disamarkan* itu, emang kenapa van?"
__________________________________________



Well, buat kalian yang bingung, akan gw terangin. Itu gw nanya nama satu orang ke tiga temen gw dan entah kenapa, ketiganya nyebutin nama yang berbeda beda.

Entah sok tahu, sok kenal, ato si cewek ini punya banyak inisial gara gara sering ngutang makan di warteg, entah lah. Cuma Tuhan yang tahu..

Gw memutuskan untuk lebih mempercayai orang ke tiga yang gw wawancara. Karena menurut prospek dan analisis regresi, dia pernah ngobrol secara langsung dengan si cewek. Well, itu lumayan membuat bingung.

Setelah Info nama yang di dapat, akhirnya gw tau statusnya bukan single lagi. Sedih memang, mengingat jatah cewe cakep polos didunia yang memang tipis banget, keyakinan gw akan dia single memang jauh dibawah rata rata. Cuman dari beberapa kali pengamatan gw, entah kenapa ada sedikit tertekan dimatanya. Entahlah, mudah mudahan segala yang terbaik buat dia..

Mungkin ending ini ga terlalu dramatis banget, karena ini yang bener bener real terjadi. Mungkin sebagian dari kalian juga berpikir kalo gw bakal kalut abis abisan dan bakalan bikin status galau tiap 12x 24 jam, atau malahan kalian berpikir gw bakal silet silet tangan bertuliskan "Cinta bertepuk sebelah kaki", jawabannya sih engga. Gw cukup puas karena kepo yang terjawab. Cukup mengagumi dari kejauhan saja, dan berharap dia akan baik baik saja.

Well, itu secercah moment yang ada di dalam hidup gw. Terima kasih sudah membaca, dan ingat,

"Orang sering bilang, cinta itu tak harus memiliki. Tapi menurut gw, ketika kalian mencintai seseorang, push abis abisan perasaan kalian itu. Ketika kalian cukup puas untuk melihat dari kejauhan, itu namanya kagum"


3 Responses to “Kepengecutan Seorang Cowok [end]”

  1. Risma says:

    like banget deh kak :p


  2. Hahaha, makasi ya udah baca :D

  3. Anonim says:

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Leave a Reply

Tulisan oleh @evancemen .|. Diberdayakan oleh Blogger.

Jangan lupa mampir lagi ya..

Orang nyasar salah klik :