Ga kerasa, sekarang kita sudah menginjak tanggal 31 di akhir tahun 2013 ini.
Begitu banyak memory dan kenangan yang pasti berbekas di hati kita semua tak
terkecuali Evan. Kenangan seneng, sedih, marah dan segala emosi pasti pernah
kalian rasain di tahun ini.
Tahun ini ada beberapa kenangan yang lumayan
berbekas di hati sih. Mungkin awal yang bisa Evan sebutin itu KKN. Kegiatan
kampus yang awalnya Evan rasa sebagai beban kemahasiswaan ini bener bener
memberikan pandangan berbeda setelah Evan menjalaninya. Dua puluh enam orang
yang memiliki latar belakang, sifat dan pemikiran berbeda beda disatukan ke
dalam sebuah tempat penampungan untuk mengolah resource yang ada di desa
tempat mereka bermukim. Teman baru, saudara baru dan sahabat baru. Suatu
pengalaman besar bisa memimpin orang yang seperti itu. Hal yang dirasakanpun ga
cuma kesenangan semata. Amarah, emosi, uraian air mata turut ambil bagian di
dalam perjalanan kehidupan kita selama satu bulan. Kegiatan itu kita akhiri
dengan pementasan video editan Evan sendiri yang bikin banyak air mata bocor. Sukses,
dan ngangenin.
Momen berikutnya adalah, tahun ini adalah tahun
yang mengawali Evan masuk di bidang industri secara serius. Bekerja mungkin
memang tidak lazim bagi sebagian orang di umur yang menginjak delapan belasan
ke atas. Tapi yang membedakannya, tahun ini Evan di beri sepenuhnya kebebasan
di dalam memanajemen waktu yang Evan punya. Sebelumnya, menjadi daily worker
memang suatu hal yang sudah biasa dilakuin. Menerima tugas, mengerjakannya dan
kemudian melaporkan hasilnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan. Hal ini
berbeda ketika Evan menekuni kegiatan bisnis di bidang reporting yang memiliki
kebutuhan akan waktu lebih banyak dari pada daily worker. Alhasil, kalo
dibilang kuliah keteteran, ya keteteran. Tapi puji Tuhan, Evan masih bisa
survive. I took the samurai way..
Di sekitar bulan September - Oktober juga kita
kembali kedatangan Opa dari Jerman. Cuma, tahun ini agak sedikit berbeda menurut
Evan. Di tahun ini kita mendapat perbincangan serius tentang masa depan. Dunia
kerja apa yang akan Evan ambil, gaya kehidupan apa yang Evan inginkan, dan
strategi apa yang akan di jalani menjadi perbincangan yang cukup menghentak
ketika kita berkumpul bersama.
Tahun ini Evan masih sendiri. Belum nemu yang
pas. Udah, jangan bahas itu. *sigh*
Tahun ini juga, secara tidak resmi, Evan akan
melepas status kemahasiswaan yang sudah selama tiga tahun lebih gw pegang (Amiiiiiiiiiinn....).
Sesuai target, awal tahun depan, Evan udah mulai finishing skripsi
dan saudara saudaranya. Habis itu langsung di susul bantu finishing skripsi
bapak dan ibu. Katanya sih, kewajiban anak untuk membantu orang tuanya. Entah
ini hanya alibi atau Evan cuma di akal akalin. Tapi tetep senang bisa bertukar
pikiran dan pendapat dari sudut pandang yang berbeda beda.
TAHUN INI EVAN LEBIH MERASA MENJADI OTAKU!
ANIME FREAK!
TAHUN INI TEMEN EVAN BANYAK YANG NIKAH!!
Sedangkan Evan, pacarpun tak punya.. *sigh*
Tahun ini juga kami merayakan Natal hanya di
Blimbing Sari. Tidak ke Penataran seperti biasanya. Berhubung kakek sakit dan
Evan harus jadi cucu yang berbakti, bermukimlah kita disana selama 4 harian. Tanpa internet... tanpa interneet.....
Apapun yang terjadi tahun lalu, biarlah tetap menjadi kenangan buat kita semua. Menjadi sebuah pembelajaran dan contoh untuk apa yang akan kita lakukan ke depannya. Terakhir, mudah mudahan tahun depan Evan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, pribadi yang bisa membantu sekitar lebih dari sebelumnya. Mudah mudahan tahun depan diberikan kelancaran rejeki dan jodoh. Hahahaha....
